All ABOUT AYU ARYANTI KARTASASMITA

Tiba saat mengerti jerit suara hati Letih meski mencoba melagukan rasa yang ada Mohon tinggal sejenak, lupakanlah waktu Temani air mataku, teteskan lara, merajut rasa Menjalin mimpi, endapkan sepi-sepi…. Cinta ‘kan membawamu, kembali di sini Menuai rindu, membasuh perih Bawa serta dirimu, dirimu yang dulu Mencintaiku, apa adanya Saat kista mengalir, jujurkanlah hati Tenangkan batin jiwaku, benamkan cinta seperti dulu Saat bersama, tak ada keraguan… Cinta ‘kan membawamu, kembali di sini Menuai rindu, membasuh perih…

Menerusuri jalan di setiap sudut ibu kota... Menyadarkan aku tentang sebuah arti... Arti kehidupan.. Kehidupan yang sebenarnya aku temukan  dijalanan Saat kaki harus melangkah berlajan dari satu gedung-ke gedung lain aku menerusuri jalan yang panjang.. Dan disanalah aku selalu menemukan tentang cerita baru... Cerita tentang kehidupan tentang anak-anak yang malang.. disaat jam-jam mereka seharusnya ada disekolah.. mereka sibuk mencari uang untuk sesuap nasi.. disaat mereka seharusnya bisa menikmati masa indah masa anak-anak mereka dipaksa dewasa karena keadaan..... Miris melihatnya.... Orang bilang mereka malas... Orang bilang mereka jahat.. Orang bilang mereka  brandal... Tapi  menurut aku mereka tidak seperti itu Orang hanya melihat mereka dari sudut pandang anak jalanan Lihatlah mereka dari sudut pandang anak-anak yang polos Mereka anak-anak yang hangat.. Mereka tidak malas setiap hari mereka menghapal lagu sampai bisa setelah bisa mereka nyanyikan di depan

Setelah terkenal dengan budaya "KORUPSI", Sekarang budaya "BODOR" sedang beradaptasi dengan sang Pertiwi... Saya ambil kata "BODOR" kata serapan dari bahasa Sunda yang berarti Lucu... Memang Negara ini memang bodor, hmmm bisa kita lihat dari kelakuan sang petinggi yang sering berada digedung hijau... Banyak cerita bodor yang terdengar di gedung hijau sana.. Cerita bodor digedung hijau kita tinggalan saja dulu.. Ini mengenai budaya Bodor yang mulai menjadi trend menurut saya percaya ngga percaya budaya ini memang sudah menjadi hal yang biasa bisa kita lihat sekarang rating paling tinggi adalah acara "BODOR" Memang acara bodor itu adalah acara yang menghibur dan bisa membuat kita tertawa ngakak.. Tapi kenyataannya saat ini budaya "Bodor" sudah kelabasan... bisa dibilang meleset dari benang merah yang sebenarnya... Sekarang segala sesuatupun bisa dikatakan bodor, mulai dari masalah pemerintahan, budaya, suku, bahkan yang lagi

Ngomongin hidup ngga jauh-jauh dengan ngmongin masaah sama pilihan... Hidup adalah masalah...that"right Karena dari mulai kita lahir sampai saat inipun pastinya masalah bakal selalu ada dalam hidup kita.. dari mulai masalah  di sekolahan, percintaan, keluarga, kerjaa, dan masih banyak lagi.. Tentunya kita sedah terbiasa hidup dengan masalah dan dari masalah-masalah yang ada bisa kita jadikan pelajaran dan mendewasakan kita. Hidup adalah pilihan...that true Sudah tentu hidup adalah pilihan kalo ini sih dari mulai kecil juga bisa dirasaain mulai dari milih sekolahan, milih kerjaan, milih pacar, semuanya serba pilihan heheheehe Sekarang masalahnya adalah pilihan... Lulus SMA masalahnya milih Kuliah... Sudah Kuliah masalahnya milih Kerjaan.. Dan ini yang tersulit dalam hidup Memilih Pendamping Hidup.. Ngga kerasa ya waktu berjalan secepat ini..  Waktu SMA suka sama cowo cuma sekedar suka diem-dieman sampe kelulusan heheehee Dan dunia kuliah adalah disinilah start bua

Tuhan... Kau ciptakan kata "Maaf" untuk orang-orang-orang yang melakukan salah... Tuhan... Kau selalu berikan "Maaf" untuk orang-orang yang berdosa... Tuhan... Kau tidak pernah lelah untuk memaafkan orang.... Tuhan... Kau begitu pemurah..mengajarkan umat-Mu untuk memaafkan.. Tapi Tuhan,,,,, Maafkan aku karena aku tidak akan pernah bisa memberikannya "Maaf" lagi untuknya Kau maha sempurna dan aku hanya manusia biasa... rasa sakit itu sudah membatu dan menjadikannya sebuah kebencian... Mungkin sumpah serapah atau hanya kutukan saja tidak cukup untuk orang seperti itu Tapi aku percaya Tuhan Pengadilan tertinggi adalah pengadilan-Mu... Kau Maha Adil... Janji-Mu nyata untuk orang-orang yang terdzolimi.... ayu aryanti...

Jakarta ibu kota Indonesia.... Banyak orang yang memipi-mipikan kota ini sebagai kota kesuksesannya,, Banyak orang dari berbagai suku, pulau di Indonesia ingin tinggal disini Hanya bermodalkan mimpi kebahagian mereka berbondong-bondong datang... setitik harapan untuk perubahan mereka gantungkan di ibu kota ini.. Tanpa mereka pikirkan Jakarta adalah kota yang keras... kota yang penuh dengan kekejaman... sulit membedakan antara kawan dan lawan.. sang penolong yang akhirnya menjai penusuk.. dan banyak yng berkedok malaikat tapi mereka devil yang akan menjerumuskan kita ke lembah hitam... Itulah Jakarta... Untuk kaum pendatang, adalah sasaran empuk untuk para penghuni lama di ibu kta ini... Sasaran empuk dibodohi, dimanfaatkan dan akhirnya diludahi dan ditendang..... banyak hewan yang mengaku manusia di ibu kota ini.. menunggu mangsanya lengah lalu menerkam dan menghabisinya... Itulah Jakarta yang sesungguhnya... Tidak seindah mimpi ......... ayu aryanti...

Hawa terbentuk dari sebuah tulang rusuk Adam... tulang rusuk yang kokoh dan kuat tidak mudah rentah dan dipatahkan itulah gambaran terbentuknya kaum hawa... kaum kita.. kaum wanita Wanita tercipta dengan seribu keindahanya Dan beratus ribu kekuataanya... Wanita memiliki peranan yang sangat penting didunia ini... Dari seorang wanitalah tumbuh orang-orang yang besar.. Tokoh wanita yang saya kagumi adalah R.A Kartini... Seorang wanita hebat dizamannya yang memperjuangkan kaumnya... Karena R.A Kartinilah kaum kita bisa disejajarkan dengan kaum Adam Perjuangannya untuk kaum wanita sangatlah mulia... R.A Kartini mengajarkan kita untuk menjadi seorang wanita yang kuat, seperti dalam bukunya "Habis Gelap Terbitlah Terang" buku yang jadi motivator untuk kaumnya... Perjuangannya untuk kaum wanita harus kita teruskan sebagai Karini Modern Wanita yang kuat,pintar, m=enjaga kehormatannya, santun, tidak pantang menyerah, tidak cengengeng.. berani berjuang untuk suatu pe

Tentang negeri ini  adalah tentang sang penguasa... Perebutan tahta untuk menempati istana... saling berkompetisi merebut hati sang rakyat... memberikan janji kesejahteraan untuk rakyat yang merangkak.. memberikan harapan akan adanya suatu perubahan yang nyata...   Namun kenyataannya sang Penguasa lupa.. saat tahta didapatnya....saat istana ditempati... bahwa masih ada janji yang tak pernah tertepati... "Janji untuk rakyat sang rakyat jelata"