Langsung ke konten utama

Menemukan Arti dari Sebuah Jalanan

Menerusuri jalan di setiap sudut ibu kota...
Menyadarkan aku tentang sebuah arti...
Arti kehidupan..
Kehidupan yang sebenarnya aku temukan  dijalanan
Saat kaki harus melangkah berlajan dari satu gedung-ke gedung lain
aku menerusuri jalan yang panjang..
Dan disanalah aku selalu menemukan tentang cerita baru...
Cerita tentang kehidupan
tentang anak-anak yang malang..
disaat jam-jam mereka seharusnya ada disekolah..
mereka sibuk mencari uang untuk sesuap nasi..
disaat mereka seharusnya bisa menikmati masa indah masa anak-anak
mereka dipaksa dewasa karena keadaan.....

Miris melihatnya....

Orang bilang mereka malas...
Orang bilang mereka jahat..
Orang bilang mereka  brandal...
Tapi  menurut aku mereka tidak seperti itu
Orang hanya melihat mereka dari sudut pandang anak jalanan

Lihatlah mereka dari sudut pandang anak-anak yang polos
Mereka anak-anak yang hangat..
Mereka tidak malas
setiap hari mereka menghapal lagu sampai bisa
setelah bisa mereka nyanyikan di depan umum untuk sesuap nasi
Mereka anak-anak yang pintar
Mereka juga punya cita-cita...
Ada yang mau jadi pilot, presiden, dokter,
sama seperti anak-anak biasa...
Namun Tuhan memiliki rencana lain untuk mereka

Kadang aku sering mengeluh tentang rasa lelah dan cape..
Namun melihat mereka tidak pernah mengeluh, membuat aku merasa malu,"anak yang masih kecil saja tidak pernah merasakan lelah dan cape hanya untuk mencari sekresk recehan.
Kadang aku merasa kesal dengan jauhnya jarak yang harus aku lalui tiap harinya.
Namun melihat mereka yang tertidur di trotoar2,kolong-kolong jembatan dan jembatan penyebrangan, membuat aku bersyukur sejauh apapun tempat yang aku lalui, aku masih punya tempat tujuan


Dari Jalananlah aku menemukan arti hidup sesungguhnya....
Tuhan tidak akan mungkin menciptakan mereka tanpa maksud tertentu..
Merekalah malaikat-malaikat kecil jalan yang bertugas membuat orang tersadar
Bahwa hadirnya mereka memiliki sebuah arti...

Terimakasih Tuhan karena kau memberi aku kesempatan untu bisa mengenal mereka....

Ayu Aryanti










Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENDAKI MENCARI BLUE FIRE

Sekarang gue bakal ngajak kalian semua buat mendaki gunung, ini pengalaman pertama gue naik gunung dan gunung pertama ini adalah Gunung Ijen. Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.779 mdpl dan terletak berdampingan dengan Gunung Merapi.   (Wikipedia) Itu perkenalan gunung yang gue daki lumayan cape guys,dan karena pertama gue tanpa persiapan maksimal. Start gue dari Banyuwangi ,gue tiba post pertama sekitar jam 12 malam, disana ada warung2 yg jualan makanan dan peralatan naik gunung. Karena tanpa persiapan disana gue beli topi,sarung tangan dan yang pasti cemilan. Harganya relatif murah sih asal bisa nawar aja. Gue mulai pendakian sekitar jam 2 subuh,jalanannya awal2 biasa aja tapi lama kelamaan jertal jg tanjakannya lumayan bikin ngos ngosan. Sempat berhenti di beberapa post buat istirahat dan minum, tapi gue juga sempat mau pin

SATU HARI DI SINGAPORE BERSAMA SAHABAT

Hai semua para pecinta jalan jalan,kali ini gue bakal ajak kalian buat liburan singkat ke negeri singa putih. Jalan jalan kali ini gue ditemenin sahabat gue Helen, ngga ada persiapan apa-apa sih karena tercetusnya liburan ini dadakan, pas lagi liat instagram dan ada tiket pesawat murah ,refleks kita langsung pesen ,terus kita langsung cari penginapan di aplikasi online, dan kita dapet di daerah Bugis harganya murah meriah 300 ribu rupiah,dan tempatnya strategis deket stasiun MRT . Kita berangkat menggunakan pesawat pagi dengan jarak tempuh Jakarta-Singapore 1 jam 50 menitan. Sampainya di Bandara Internasional Changi, kita langsung cari makan, (makanan lumayan mahal) waktu itu kita makan nasi padang harganya $5.5 sekitar 60 ribuanlah ,porsinya lumayan banyak, udah kenyang kita melanjukan perjalanan. Pertama gue cari pembelian tiket MRT yg lokasinya di Terminal 2 ,buat sampe kesana gue harus naik sky train karena posisi gue di terminal satu.( sky train gratis ) Sesampainya

My dream to be a journalist

Kalo baca buku diary gw dari kuliah isinya mimpi mimpi gw bt jadi seorang jurnalis, sedih kalo baca lembar perlembar perjuangan buat jadi jurnalis itu ga gampang,nyimpen cv semua stasiun tv,diphpin stasiun tv,diraguin sama orang-orang,sampe orang yang paling gw sayang bilang,kalo gw ga akan pernah jadi jurnalis,gara-gara kelamaan nganggur karena gw terlalu idealis pngn ngejar  cita-cita gw,dan orang tua pengennya gw jadi PNS  kaya mereka,gw diultimatum ga akan dibiayain lagi hidup dan harus balik ke tasik,dari sana gw minta waktu 1 bulan,kalo dalam satu bulan gw ga bisa ngewujudin mimpi gw,gw bakal nurutin semua kemauan orang tua gw. Selama satu bulan itu gw beruasaha mati-matian,banyak tawaran kerja tapi bkn cita-cita gw,sampe akhir bln gw ga dapet panggilan sama satupun stasiun tv,hampir gw putus asa,yang selalu gw lakuin adalah berdiskusi sama allah setiap shalat ,meskipun banyak yang nentang dan ga percaya sama gw,tapi satu hal keyakinan gw ga ada yang ga mungkin bagi allah. Tepat